The Here Everything Was Control

Sunday, September 30, 2012

KRI Klewang TERBAKAR

with 0 Comment

Banyuwangi, Padek—Kapal cepat rudal (KCR) KRI Klewang milik TNI AL yang baru diluncurkan pada 31 Agustus 2012 lalu dari galangan kapal PT Lundin Industrty Invest, Banyuwangi, ludes terbakar kemarin sore. Tidak satu pun barang dari kapal yang kini bersandar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi itu berhasil diselamatkan.


Belum diketahui secara pasti penyebab terbakarnya kapal perang jenis Trimaran milik TNI AL yang konon tercanggih ini. Saat kapal perang ini terbakar, sebenarnya masih dalam proses finishing. Puluhan pekerja, hingga kemarin masih ada yang memasang mesin. “Yang di kapal ada sekitar 60 orang pekerja,” cetus salah satu pekerja yang enggan ditulis namanya.

Pekerja ini membeberkan, sebelum kapal perang senilai Rp 114 miliar ini terbakar, semua lampu di kapal tiba-tiba padam. Lalu, ada percikan api dari mesin di bagian tengah. “Ada api, kita semua langsung lari,” terangnya.

Dalam waktu singkat, api su­dah membesar ditiup angina. Pe­­­kerja ini mengaku tidak tahu pas­­­ti penyebab kebakaran. Du­ga­an sementara akibat kor­sle­ting pada mesin yang sedang di­per­baiki. “Saat mesin dihi­dup­kan, lampu langsung padam dan muncul api itu,” ungkapnya.  

Saat api membesar, ada se­jumlah pekerja yang sempat ter­jebak oleh api. Mereka akhir­nya ne­­kat terjun ke laut dan bere­nang ke pantai sekitar 75 meter. “Se­per­tinya ada tiga orang yang me­lom­pat ke laut,” sebut Affan­dy, warga di sekitar lokasi keja­dian.

Direktur PT Lundin Indus­trty Invest, Lisa Lundin saat di­konfirmasi mengaku belum ta­hu penyebab terbakarnya ka­pal pe­rang hasil produksi peru­sa­haan­nya ini. “Kita masih me­nye­li­diki, kenapa sampai bisa te­r­bakar,” katanya melalui pesan short message service (SMS).

Dalam pesan singkat itu, Lisa ti­dak mau berspekulasi soal pe­nye­bab terbakarnya ini, ter­ma­suk kemungkinan korsleting pa­da mesin yang sedang diker­ja­kan. “Senin (1/10) aja dika­ba­rin,” ungkapnya melalui pesan SMS yang diterima JPNN.

Lisa mengakui saat kapal pe­rang ini terbakar, banyak pe­kerja yang masih menye­lesaikan pera­la­tan kapal. Tapi, semua pe­ker­janya itu selamat dan tidak ada yang terluka.

Sebelumnya, tanggal 31 Agus­­tus lalu, KCR jenis Trima­ran yang diproduksi di Ba­nyu­wangi diluncurkan dari galangan ka­pal PT Lundin Industry Invest di pantai Cacalan, Kelurahan Kla­tak, Kecamatan Kalipuro, Ba­nyuwangi. Kapal yang diberi na­ma KRI Klewang 625 itu me­rupa­kan kapal perang ter­cang­gih yang dimiliki TNI AL.

Sementara itu, pengadaan KRI Klewang menggunakan APBN 2009 yang dilaksanakan Di­nas Pengadaan Mabes TNI AL dan dibangun oleh PT Lundin In­dustry Invest Banyuwangi. Ko­n­trak pengadaan dilakukan pa­da tahun 2009, dan penger­jaan konstruksi kapal itu baru di­lakukan mulai tahun 2010 lalu.

Saat diluncurkan, KRI Kle­wang 625 yang bernilai Rp 114 miliar itu baru rampung sekitar 90 persen. Setelah berhasil di­lun­curkan di Pantai Cacalan, pe­ngerjaan akhir akan dilakukan di dermaga Pangkalan TNI AL (La­nal) Banyuwangi. Saat dilun­cur­kan, peralatan persenjataan mo­dern kapal itu belum dipasang.

KRI Klewang 625 itu meru­pa­kan kapal cepat rudal pertama yang dimiliki TNI AL. Kapal ini ter­golong canggih karena tidak mu­dah dikenal dan tidak bisa di­deteksi radar lawan. Kapal ini ti­dak mudah terdeteksi radar ka­re­na tidak dibangun meng­gu­nakan baja melainkan meng­gu­nakan composite de­ngan ke­m­am­puan stealth. Tidak semua ne­gara memiliki kapal jenis ini. Hing­ga kini, baru Amerika Seri­kat (AS) dan Indonesia yang me­miliki kapal yang paling eko­nomis di kelasnya itu.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal TNI Hartind Asrin mengatakan, insiden ini menjadi tanggung jawab PT Lundin Industry Invest sebagai kontraktor pembuat kapal. “Harus ganti full. Itu ada da­lam kontrak penga­daannya,” ujar Hartind
Semoga Isi Blog Ini Bisa Memberi Manfaat Bagi Yang Sudah Membaca / Sekedar Mengunjungi, Jadilah Pengunjung Yang Baik Dan Selalu Meninggalkan Jejak Agar Jadi Penyemangat Bagi Sang Penulis, Terima Kasih Banyak Jangan Lupa Share ya :D

0 komentar:

Post a Comment

Enter your email address:

Add to netvibes