Sesuai judul tulisan di
atas, siapa yang tak kenal apa itu pengembang dan apa itu pemberdaya. Di era
yang semakin maju dan literasi tentang apa saja yang terjadi di dunia ini dapat
di ikuti, namun kadang kala kita lemah terhadap apapun di sekitar kita. Lemah
karena semakin cepat jalanya informasi yang kita peroleh kesalahan seleksi
terhadap jalanya informasi kita menjadi tertinggal.
Fenomena
di lingkungan sekitar sangat miris rasanya bila kita sadar bahwa terdapat
perbedaan antara “pengembang dan pemberdaya”, kita ambil contoh di dalam
konteks masyarakat. Pengembang melakukan apapun dengan segala cara agar mampu
mengembangkan segala aspek yang dikehendaki, misal pengembang ingin membangun
sebuah hotel bintang lima tetapi terdapat kendala pada tanah yang akan di
bangun memiliki pohon yang besar sehingga jalanya proses pembangunan
terkendala, pemikiran seorang pengembang akan senderhana tebang aja pohon yang
menghalangi masalah akan selesai, itu adalah gambaran seorang pengembang. Berbeda
dengan seorang pemberdaya, dalam konteks yang sama pemberdaya akan berfikir
apabila terdapat pohon yang menghalangi jalanya pembangunan dia akan pangkas
dahan dan ranting yang akan menghalangi dengan catatan membiarkan pohon itu
tetap berdiri dan kokoh berada di area yang dia bangun dengan perawatan yang
khusus. Dari contoh di di atas kita cocok yang mana apakah kita termasuk adalah
seorang pengembang ataukah kita seorang pemberdaya?
Surah Al-A’raf
وَلاَ تُفْسِدُواْ فِي
الأَرْضِ بَعْدَ إِصْلاَحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ
رَحْمَتَ اللّهِ قَرِيبٌ
مِّنَ الْمُحْسِنِينَ ﴿٥٦﴾
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka
bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut
(tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah
amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.
READ MORE